PT Krakatau Daya Listrik (KDL), anak usaha Chandra Asri Group, menargetkan pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 3MW pada 2023.
KDL merupakan perushaaan di bidang infrastruktur yang dimiliki secara mayoritas oleh Grup Barito Pacific, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA), berhasil mengembangkan usaha pembangunan pembangkit panel surya dengan empat mekanisme yang berbeda sebagai salah satu upaya menyediakan solusi energi baru terbarukan (EBT).
KDL telah berhasil memasang panel surya di berbagai proyek, termasuk industri dan ritel, dengan total kapasitas listrik energi baru terbarukan mencapai 958 kWp dan ditargetkan proyek PLTS yang akan dikerjakan mencapai 3 MWp di tahun 2023.
Keberhasilan pembangunan panel surya ini, baik untuk pelanggan maupun di wilayah usaha sendiri, dapat menghemat pemakaian listrik hingga 40 persen per tahun, serta mengurangi emisi karbon mencapai 561 ton CO2 per tahun.
Proyek unggulan KDL mencakup instalasi Rooftop Photovoltaic (PV) yang juga dapat digunakan di perumahan serta sistem Ground-Mounted PV maupun Floating. Penamaan panel surya ini mengacu pada lokasi pemasangannya, yakni panel surya pada rooftop (atap), ground (tanah), dan float (mengambang).
Chandra Asri telah mengakuisisi KDL pada awal tahun 2023 sebesar 70 persen yang menegaskan komitmen Chandra Asri untuk unggul dalam bisnis dengan melebarkan jenis usaha pada sektor infrastruktur. Hal ini tentunya akan mendatangkan manfaat bagi para pemangku kepentingan juga mendukung target pemerintah dalam mencapai target EBT.
Sumber: Bisnis