PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) punya jurus sendiri untuk menghadapi makin sengitnya persaingan bisnis e-commerce. Perseroan akan terus berfokus mengembangkan platform marketplace agar makin sempurna membantu para penjual, termasuk UMKM, dalam mengoptimalkan penjualan.
Belakangan ini bisnis e-commerce dikejutkan dengan gebrakan TikTok Shop. Platform ini dianggap menjadi pesaing baru para pemain besar, seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, dan Bukalapak. Menanggapi hal itu, AVP of Media and Communications Bukalapak Fairuza Ahmad Iqbal mengatakan, perseroan akan terus mendorong pertumbuhan UMKM melalui platform marketplace dengan selalu mengembangkan fitur-fitur inovatif.
Bukalapak juga akan menghadirkan produk dan layanan yang dibutuhkan oleh pengguna dan menjawab tantangan yang dihadapi oleh masyarakat. Hasil dari strategi itu tercermin dalam laporan keuangan kuartal II-2023. Pendapatan marketplace meningkat 74% menjadi Rp 684 miliar dan pendapatan O2O mencapai Rp 521 miliar. Atas pencapaian itu, pendapatan Bukalapak naik 30% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Sumber: Investor Daily