Gajah Tunggal (GJTL) Incar Penjualan Naik 15 Persen di tahun 2023

2023-06-19 07:50:25 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) berupaya meningkatkan kinerja bisnisnya pada 2023. Emiten ini masih fokus untuk menjual ban pengganti atau di pasar replacement. Adapun, GJTL meraih kenaikan penjualan 5,21% year on year (YoY) menjadi Rp4,44 triliun pada kuartal I-2023. EBITDA GJTL ini juga naik 32,97% YoY menjadi Rp 605 miliar pada saat yang sama.

Finance Director Gajah Tunggal Kisyuwono mengatakan, sebagian besar penjualan ban GJTL ditujukan ke pasar replacement. Sejauh ini, tren penjualan ban pengganti dianggap GJTL cukup stabil. Kendati demikian, GJTL juga turut memasok ban untuk pasar Original Equipment Manufacturer (OEM) ke beberapa merek kendaraan roda dua dan roda empat yang ada di Indonesia. Misalnya, Honda, Yamaha, Suzuki, dan Kawasaki di segmen sepeda motor, serta Toyota, Honda, dan Daihatsu di segmen mobil.

Pertumbuhan kinerja GJTL juga didorong dari upaya perusahaan dalam menaikkan harga jual produk ban yang dilakukan sejak tahun lalu. Penyesuaian harga jual ini tak lepas dari lonjakan harga bahan baku ban, seperti karet alam, karet sintesis, ataupun kain ban.

Kenaikan harga komoditas energi seperti minyak mentah juga membawa dampak bagi kelangsungan produksi ban, sehingga sentimen ini turut dipertimbangkan oleh GJTL. Walau tidak dirinci, Manajemen GJTL menyebut besaran kenaikan harga jual ban mereka berbeda-beda atau disesuaikan dengan segmen produk yang bersangkutan. Pihak GJTL juga mengaku tidak bisa membebankan seluruh potensi kenaikan harga jual produk bannya kepada konsumen akhir.

Dia tidak bisa memastikan apakah strategi demikian akan berlanjut pada tahun ini. Pasalnya, GJTL juga harus memonitor terlebih dahulu perkembangan harga bahan baku dan permintaan pasar. Di luar itu, Manajemen GJTL yakin kinerjanya akan terus tumbuh positif selepas kuartal pertama. Hingga akhir tahun nanti, penjualan GJTL ditargetkan tumbuh sekitar 10%-15%.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: