PT Bukaka Teknik Utama Tbk (BUKK) kian serius menggarap proyek smelter nikel melalui anak usahanya PT Bumi Mineral Sulawesi.
Direktur Keuangan Bukaka Teknik Utama Afifuddin Kalla mengungkapkan, pihaknya kini tengah membangun dua pabrik smelter nikel di Palopo, Sulawesi Selatan. Kedua pabrik tersebut terdiri dari pabrik feronikel (FeNi) dengan kapasitas 34 ribu ton per tahun dan pabrik nikel sulfat dengan kapasitas 31.400 ton per tahun dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) dan High Pressure Acid Leach (HPAL).
Afifuddin melanjutkan, pada tahun 2024 pihaknya bakal terus mengembangkan pabrik nikel sulfat untuk fase II. Pembangunan fase II ini meliputi empat pabrik nikel sulfat dengan kapasitas masing-masing sebesar 31.400 ton per tahun.
nantinya sejumlah pasar akan disasar oleh perusahaan antara lain Amerika Serikat, Uni Eropa dan Jepang. Menurutnya, produk smelter dalam negeri saat ini menghadapi tantangan kebijakan Inflation Reduction Act (IRA). Kebutuhan listrik fasilitas pengolahan ini akan dipasok dari pembangkit energi baru terbarukan.
Sumber: Kontan