Ekonomi AS Melambat, Berikut Strategi dan Prospek Saham Emiten Eksportir di 2023

2023-05-19 11:24:49 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Perlambatan ekonomi di Amerika Serikat (AS) membayangi sejumlah emiten yang memiliki pasar ekspor ke Negeri Paman Sam tersebut. Seperti diketahui, kondisi ekonomi AS sedang tidak baik-baik saja.

Setelah dilanda krisis perbankan, AS juga menghadapi potensi gagal bayar utang. Aktivitas bisnis melambat, seperti yang ditunjukkan oleh New York Empire State Manufacturing Index yang anjlok 42,6 poin menjadi negatif 31,8 pada Mei.

Para eksportir menyiapkan strategi memitigasi dampak dari aktivitas industri dan manufaktur AS yang mengalami kontraksi. Seperti yang dilakukan oleh PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD).

Maklum, pasar AS mendominasi keran ekspor dari emiten yang bergerak di industri kayu dan mebel tersebut. Investor Relation WOOD, Fajar Andika, mengungkapkan permintaan produk dari pasar AS menyumbang hampir 95% dari total revenue pada tahun lalu.

WOOD masih melihat potensi untuk meningkatkan ekspor ke pasar AS masih sangat besar. Meski begitu, WOOD tetap melakukan mitigasi kemungkinan adanya penurunan permintaan dari Negeri Hollywood tersebut. Strateginya adalah melakukan penetrasi ke pasar yang memiliki pertumbuhan permintaan furniture seperti Eropa dan Asia.

PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) juga menyasar AS sebagai pasar ekspor. Chief Strategy, Corporate Secretary & Investor Relations ISSP, Johannes W. Edward, mengatakan pihaknya mengekspor produk pipa untuk keperluan fire protection system dan pipa hitam standar lainnya. ISSP turut melakukan langkah mitigasi. Yakni dengan mendalami peluang ekspor ke negara lainnya, seperti ke Australia. Selain WOOD dan ISSP, PT Garuda Metalindo Tbk (BOLT) juga menyasar pasar AS.

Hanya saja, porsi ekspor ke pasar AS masih mini, yakni di bawah 1%. Oleh sebab itu, dampak perlambatan ekonomi AS terhadap BOLT juga belum signifikan. BOLT malah ingin memperkuat usaha untuk menjaring lebih banyak pelanggan di AS.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: