PT Trans Power Marine Tbk. (TPMA) gencar menambah armada kapal pada 2023 seiring dengan moncernya bisnis batu bara. Rudy Sutiono, Corporate Secretary TPMA, menyampaikan perusahaan melakukan sejumlah penambahan armada kapal pada 2023. Pada kuartal I/2023, 7 unit kapal tongkang dan kapal tunda mulai diserahterimakan dengan investasi sekitar US$20 juta atau setara Rp302,74 miliar (estimasi kurs Jisdor Rp15.137 per dolar AS).
Pada 2023, PT Trans Losgitik Perkasa juga menargetkan pembelian kapal tunda dan tongkang sebanyak 40 unit yang diharapkan prosesnya akan selesai pada 2024. Rudy menyampaikan, bisnis pengangkutan batu bara pada tahun 2023 masih tetap menjanjikan sehingga perusahaan gencar menambah kapal. Di sisi lain, TPMA secara finansial sangat sehat sehingga mampu berkembang dan berkompetisi.
Pada penghujung 2022, TPMA mendapatkan kontrak baru pengangkutan batu bara dari PT Indexim Coalindo dengan volume 2,5 juta ton senilai US$10 juta dan jangka waktu kontrak selama 2 tahun yang dapat diperpanjang berdasarkan kesepakatan para pihak. TPMA juga berhasil melakukan perpanjangan kontrak pengangkutan dengan beberapa kliennya, antara lain PT Borneo Indo Bara, PT Dian Ciptamas Agung, PT Pelayaran Bahtera Adiguna, PT Exploitasi Energi Indonesia, dan PT Dwi Guna Laksana dengan jangka waktu perpanjangan kontrak bervariasi 1-3 tahun.
Sumber: Bisnis