PT Samindo Resources Tbk (MYOH) mengincar perpanjangan kontrak jasa pertambangan dengan PT Kideco Jaya Agung. Kepala Hubungan Investor MYOH, Ahmad Zaki Natsir mengungkapkan, pihaknya sedang fokus mengurus proses perpanjangan dengan anak usaha PT Indika Energy Tbk (INDY) yang bergerak di bidang tambang tersebut.
Adapun, kontrak jasa pertambangan eksisting antara MYOH dengan kliennya, Kideco, akan habis pada Maret 2023 mendatang. Kontrak tersebut telah memayungi kerja sama antara keduanya sejak tahun 2009 lalu. MYOH meraup omzet ratusan juta dolar Amerika Serikat atas pekerjaan jasa tambang yang dilakukannya untuk Kideco. Sebagai gambaran, pendapatan yang MYOH kantongi dari Kideco dalam 3 tahun terakhir adalah sebesar US$ 239,14 juta di tahun 2019, US$ 173,46 juta di tahun 2020, dan US$ 160,66 juta di tahun 2021.
Zaki mengaku belum bisa membeberkan berapa volume pekerjaan maupun potensi nilai kontrak yang bisa MYOH dapat dari perpanjangan kontrak jasa tambang dengan Kideco. Zaki optimistis, MYOH bisa memperoleh perpanjangan kontrak jasa tambang dengan pihak Kideco.
Seturut dengan pembahasan potensi perpanjangan kontrak, Zaki mengaku belum memiliki angka volume kinerja operasional yang akan menjadi panduan MYOH untuk tahun depan.
Sumber: Kontan