PT Campina Ice Cream Industry Tbk (CAMP) melihat industri ice cream akan semakin bertumbuh. Perseroan menargetkan kinerja penjualan Campina dapat bertumbuh di atas 10% di tahun ini. Tercatat, di sepanjang tahun 2021 CAMP membukukan penjualan bersih mencapai Rp 1,02 triliun. Sementara laba bersih yang dibukukan sebesar Rp 100,1 miliar.
Corporate Secretary CAMP, Sagita Melati mengatakan, perseroan juga telah melakukan berbagai strategi bisnis di sepanjang tahun ini. Diantaranya peluncuran produk-produk baru yang ada di masyarakat dengan menambah varian baru seperti Hula Kopyor yang memberikan value cita rasa Indonesia.
Selain itu, perseroan juga melakukan upaya cost saving dari manajemen untuk dapat memaksimalkan keuangan perusahaan dalam menjaga pertumbuhan laba. Dari sisi alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) yang dianggarkan tahun ini, CAMP belum menyebutkan berapa besaran dana yang disiapkan. Selain itu, hingga kuartal III-2022 capex perseroan dialokasikan untuk pengembangan sarana distribusi, penjualan dan ekspansi.
Saat ini pabrik perseroan terpusat di Surabaya. Dengan pabrik eksisting, saat ini manajemen menilai masih cukup memadai untuk dapat memenuhi permintaan pasar yang ada di seluruh Indonesia. Dengan mesin baru yang terpasang total kapasitas produksi kami lebih di 30 juta liter termasuk improvement di pabrik.
Sumber: Kontan