JAKARTA, investortrust.id – PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) membukukan kenaikan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk menjadi Rp 30,25 miliar hingga September 2024, dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 26,26 miliar.
Pertumbuhan tersebut berbanding terbalik dengan pendapatan usaha yang justru turun dari Rp 288,78 miliar menjadi Rp 280,22 miliar hingga September 2024. Dengan demikian penyumbang utama kenaikan laba berasal dari pertumbuhan penghasilan lain-lain yang signifikan dari Rp 2,09 miliar menjadi Rp 18,03 miliar.
Corsec ADCP dalam penjelasan resminya di Jakarta, Rabu (16/10/2024), menyebutkan bahwa kinerja positif tersebut sejaln dengan rencana perusahaan untuk percepatan bisnis. Hal ini dibuktikan dari percepatan progress Pembangunan dan invasi pengembangan kawasan.
Terkait torehan pendapatan senilai Rp 280,2 miliar hingga kuartal III-2024, dia mengatakan, ditopang sumber bisnis yang telah dikembangkan ADCP. Bisnis properti, termasuk kerja sama operasi, masih menjadi penyumbang terbesar mencapai 65,4%. Lainnya berasal dari pendapatan pengelolaan hotel dan bisnis komersial sebanyak 34,6%.
“ADCP mampu untuk mempertahankan kinerja baik hingga triwulan III tahun 2024,” tulisnya dalam penjelasan resmi tersebut.
Dia juga menambahkan anak usaha PT Adhi Karya Tbk (ADHI) ini gencar mempercepat pembangunan, seperti proyek LRT City Tebet dengan target penyerahan unit apartemen Tower 1 tahun ini. Sedangkan unit apartemen Tower 2 kini sedang ditawarkan yang sudah dimulai sejak September 2024.
Grafik Saham ADCP
