PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) atau Sido Muncul melakukan penyesuaian harga jual produk yang dipasarkan di dalam negeri. Ini dilakukan menyusul kenaikan sejumlah harga bahan baku yang terdampak oleh pelemahan nilai tukar rupiah belakangan ini.
Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat menjelaskan, hanya beberapa bahan baku saja yang mengalami kenaikan harga, antara lain sebagian bahan minuman dan kemasan yang punya porsi sekitar 15% -20% dari total material produksi.
Untuk meminimalisir dampaknya ke kinerja keuangan 2022, SIDO pun melakukan sejumlah langkah antisipasi, salah satunya dengan menaikkan harga jual produk. Selain itu, perseroan juga terus berupaya menggenjot penjualan ekspor. Yang mana, hingga kini kinerjanya diklaim terus menunjukkan tren positif.
Selain produk-produk Sido Muncul, SIDO pun kian getol mempromosikan produk dari anak usahanya, PT Semarang Herbal Indoplant (SHI) yang memproduksi bahan ekstrak herbal di pasar internasional. SIDO melihat peluang bisnis yang sangat menjanjikan dari anak usahanya ini. Pihaknya berharap, permintaan sample yang datang ke PT SHI dapat segera terealisasi, sehingga bisa menjadi peluang pengembangan bisnis ke depan.
Sumber: Kontan