PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) optimistis pendapatan dan laba bersih perseroan dapat meningkat dobel digit hingga akhir 2022.
Direktur AKRA Suresh Vembu mengatakan, tahun ini pihaknya memperkirakan pendapatan AKRA dapat mencapai lebih dari Rp40 triliun. Hal ini didorong oleh naiknya harga minyak dan volume penjualan yang meningkat.
AKRA mencatatkan pendapatan dari kontrak dengan pelanggan sebesar Rp25,4 triliun di akhir tahun 2021. Sementara, pendapatan sewa perseroan sebesar Rp243,6 miliar pada tahun lalu.
Dilihat dari enam bulan pertama 2022, laba bersih AKRA telah meningkat 74 persen menjadi Rp955 miliar, dari Rp550,3 miliar dibandingkan periode yang sama tahun lalu. AKRA memperkiraan laba bersih tahun ini bisa naik 60 persen hingga 70 persen dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp1,1 triliun.
Suresh mengatakan selama dua hingga tiga tahun ini, dengan adanya pandemi dan kondisi geopolitik yang memanas di Rusia dan Ukraina, AKRA tetap menjalankan bisnisnya dengan baik. Dia menyebut, kinerja baik ini tak terlepas dari infrastruktur logistik yang kuat yang dimiliki AKRA.
Sumber: Bisnis