JAKARTA, investortrust.id – Bursa Efek Indonesia (BEI) menghentikan sementara perdagangan saham emiten yang masih berada di papan pemantauan khusus (PPK) ini, PT Meratus Jasa Prima Tbk (KARW), mulai sesi I, Rabu (17/7/2024). Suspensi saham dipicu atas lompatan harga dalam beberapa hari terakhir.
Secara bersamaan penghentian sementara perdagangan saham juga diberikan kepada saham PT MNC Land Tbk (KPIG) hari ini. Alasan penghentian sama dengan KARW akibat lompatan harga saham dalam beberapa hari terakhir.
“Sehubungan dengan terjadinya kenaikan harga kumulatif signifikan pada saham KARW dan KPIG dan sebagai bentuk perlindungan bagi investor, BEI melakukan penghentian sementara perdangan saham KARW dan KPIG di pasar reguler dan pasar tunai mulai sesi I hari ini,” tulis Kepala Divisi Pengawasan transaksi BEI Yulianto Aji Sadono dan Kepala Divisi Pengaturan & Operasional Perdagangan BEI Pande Made Kusuma Ari A di Jakarta, hari ini.
Berdasarkan data BEI, saham KARW telah melesat dari harga sebelum suspensi ke dua atau selema berada di papan pemantauan khusus Rp 334 menjadi Rp 760. Terjadi kenaikan 127%.
Sedangkan kenaikan harga saham KARW year to date (ytd) telah mencapai 1.420% atau melambung dari level Rp 50 menjadi Rp 760. Saham KARW tercatat sebagai saham dengan penguatan paling pesat sepanjang ytd di BEI. Lompatan setelah terjadi perubahan pengendali ke grup Meratus.
Sedangkan saham emiten yang dikendalikan Hary Tanoesoedibjo KPIG telah melambung 87% dari level penutupan akhir tahun lalu Rp 62 menjadi Rp 116 hingga penutupan perdagangan saham BEI kemarin. Sedangkan penguatan sejak akhir Juni 2024, penguatan saham KPIG telah mencapai 132% dari Rp 50 menjadi Rp 116.
Lompatan harga saham KPIG terjadi setelah PT MNC Asia Holding Tbk (BHIT) agresif memborong saham KPIG dari pasar. Total saham yang dibeli hampir mencapai 5% dalam beberapa pekan terakhir. Aksi pembelian bagian dari rencana penambahan kepemilikan dan harga dinilai sudah terlalu murah.
Grafik Saham KARW dan KPIG