Manajemen PT Formosa Ingredient Factory Tbk (BOBA) cukup optimistis memandang prospek bisnis di tahun 2023. Pihaknya berharap, akan ada pertumbuhan penjualan berkisar 15%-20% dari pencapaian tahun lalu.
Direktur Utama Formosa Ingredient Factory Yunita Sugiarto mengungkapkan, pihaknya masih mengincar kenaikan kinerja di sepanjang tahun ini. Meskipun persaingan kian sengit serta ada isu resesi global, BOBA meyakini akan ada kenaikan volume permintaan dari segmen channel restoran.
Pada tahun ini Formosa Ingredient Factory menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 5 miliar. Bersumber dari keuntungan penjualan di tahun 2022, BOBA berencana menggunakan dana capex 2023 untuk melengkapi fasilitas di pabrik baru.
Lewat pabrik baru yang sudah beroperasi di tahun ini perusahaan meningkatkan kapasitas produksinya menjadi kurang lebih 25.000 ton dari sebelumnya 4.000 ton. Sehingga kapasitas produksi akan terkerek lebih dari lima kali lipat. Nantinya, pabrik lama perseroan akan difokuskan untuk pembuatan produk Tapioka Pearl, sedangkan pabrik baru akan difokuskan pada produk lainnya.
Sumber: Kontan