PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) memiliki target pendapatan sebesar US$ 30 juta dari penjualan tiket selama periode Lebaran 2023.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, mengatakan bahwa penjualan tiket selama periode Lebaran tahun ini diperkirakan dapat memberikan kontribusi sekitar 5% terhadap kinerja GIAA sepanjang tahun 2023. Dia menjelaskan bahwa dalam kondisi normal, Garuda Indonesia biasanya dapat mengantongi pendapatan sebesar US$ 150 juta dalam sebulan. Selama periode Lebaran, diharapkan terjadi peningkatan sebesar 10%.
Untuk memenuhi permintaan selama musim Lebaran, GIAA telah menyiapkan 53 unit pesawat Garuda Indonesia yang akan beroperasi, serta 33 unit pesawat Citilink Indonesia. Total kapasitas yang disediakan oleh GIAA selama periode Lebaran ini mencapai sekitar 1,2 juta tempat duduk. Selain itu, Grup Garuda juga sedang mengajukan penambahan penerbangan atau extra flight.
Sumber: Kontan