PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance) mencatatkan pembiayaan baru segmen alat berat mencapai sebesar Rp 354 miliar hingga Desember 2022. Hal ini sejalan dengan meningkatnya kebutuhan konsumen yang beragam, Adira Finance pada tahun 2022 menyediakan produk pembiayaan baru yaitu segmen alat berat.
Direktur Portofolio Adira Finance Harry Latif mengatakan, di tahun 2023 ini secara keseluruhan perusahaan menargetkan pembiayaan baru dapat tumbuh sekitar 14% hingga 20% dari pencapaian tahun 2022 dengan mempertimbangkan proyeksi pertumbuhan ekonomi yang masih cukup kuat sekitar 5% secara tahunan atau year on year.
Tren pertumbuhan industri pembiayaan juga diperkirakan dapat terus berlanjut hingga tahun 2023 sejalan dengan proyeksi Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia yang menargetkan pertumbuhan piutang tumbuh kisaran 5% hingga 6%.
Lebih lanjut, Harry bilang prospek pertumbuhan pembiayaan segmen alat berat bergantung pada kondisi pertumbuhan ekonomi dan harga komoditas. Saat ini, perekonomian domestik terus menunjukkan tren pertumbuhan yang cukup baik, harga komoditas yang diperkirakan masih relatif tinggi pada tahun 2023.
Sumber: Kontan