PT DCI Indonesia Tbk (DCII) berharap dapat membukukan pendapatan double digit di tahun 2023. Target ini diproyeksikan naik 30% secara tahunan.
Deputy President Director PT DCI Indonesia Marco Cioffi mengatakan target ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan pusat data di Indonesia yang akan bertumbuh. Karena, pendapatan dari rumah pusat data cukup fantastis, Marco mengatakan 1 data center yang dibangun memiliki kapasitas di kisaran 15MW -20 MW. Sementara itu untuk harga jual per megawatt-nya dibandrol US$ 10 juta atau Rp 151,60 miliar.
Di sisi lain untuk rumah pusat data terbesar yang dimiliki perseroan di Bintan di-design dapat menampung kapasitas 2000 MW hingga 3000 MW. Untuk target pasar sendiri, Marco mengatakan saat ini perseroan menargetkan lebih banyak klien dari perusahaan internasional, seperti Amazon, Huawei, Alibaba, dan lainnya yang berbasis data “cloud”.
Menargetkan perusahaan internasional, Marco mengatakan DCII juga harus memiliki kualitas rumah pusat data yang lebih bagus lagi dan bertaraf internasional.
Sumber: Kontan