Integrasi Semen Indonesia alias SIG (SMGR) dan Semen Baturaja (SMBR) dinilai berdampak positif bagi industri semen nasional. Langkah itu, memantapkan posisi SIG sebagai perusahaan penyedia solusi bahan bangunan terdepan regional, seiring peningkatan pangsa pasar, pertambahan portofolio produk, dan jaringan distribusi makin luas.
Integrasi akan memberi nilai tambah melalui efisiensi, dan sinergi Rp1,65 triliun periode 2022-2026. Integrasi itu, diharap memenuhi permintaan semen pasca-pandemi, mendukung kelancaran penyediaan, dan distribusi pasokan semen untuk pembangunan nasional. Semen Baturaja menjadi bagian SIG akan meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen, dan memperkuat posisi BUMN Sub-Klaster Semen menghadapi kondisi pasar kompetitif.
Sumber: Emitennews