PT Bukit Asam Tbk (PTBA) menggandeng PT RMK Energy Tbk. (RMKE), melalui anak usahanya PT Royaltama Mulia Kencana (RMUK), untuk menggarap angkutan batu bara dengan kapasitas 2,5 juta ton pada 2023. Adapun, kapasitas angkutan batu bara tersebut dapat ditingkatkan sampai dengan 1 juta ton setiap tahunnya.
Dalam kerja sama ini, Grup RMKE atau afilisasinya juga akan membangun dan merawat hauling road mulai dari tambang PTBA, menyediakan jasa logistik batu bara dari proses loading dan unloading angkutan kereta api, stockpile services, loading tongkang/barge hingga transshipment menuju mother vessel.
Direktur Utama RMKE, Tony Saputra mengatakan kolaborasi RMKE dan PTBA dapat menyempurnakan sinergi kedua belah pihak bersama PT KAI dalam mengimplementasikan pengangkutan batu bara di Sumatera Selatan.
Di tengah sentimen rencana pemerintah untuk menuju net zero pada 2060, RMKE menilai kebutuhan energi yang mendesak ditengah kondisi ekonomi global yang masih belum pulih sepenuhnya pascapandemi dan geopolitik dunia masih menjadi hal yang medesak dan sangat penting saat ini.
Sumber: Bisnis