PT Trisula International Tbk (TRIS) terus menikmati keuntungan dari peningkatan penjualan di pasar ekspor. Sampai pada kuartal ketiga 2022, laba bersih TRIS melonjak hingga 320% year on year (YoY), yang didukung oleh peningkatan penjualan bersih selama sembilan bulan pertama 2022.
Hingga kuartal ketiga 2022, TRIS tercatat membukukan laba neto tahun berjalan sebesar Rp 51,65 miliar, melonjak dari semula Rp12,30 miliar pada periode yang sama tahun 2021. Adapun, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk tercatat mencapai Rp27,91 miliar hingga akhir September lalu.
Lonjakan laba bersih juga didukung oleh laba selisih kurs sebesar Rp336 juta rupiah serta penurunan beban keuangan dari Rp15,27 miliar di tahun 2021 menjadi Rp13,72 miliar di tahun 2022. Penjualan TRIS juga terpantau melesat 35,48%, dari sebelumnya Rp 770,85 miliar pada kuartal III-2021, menjadi Rp 1,04 triliun. Pencapaian ini ditopang oleh pertumbuhan penjualan ekspor dan domestik perusahaan selama 9M 2022.
Widjaya menuturkan, kinerja pada periode kali ini cukup istimewa, karena dalam situasi ekonomi dunia yang sedang suram, Perseroan berhasil meningkatkan penjualan baik untuk pasar ekspor maupun domestik. Menurutnya, permintaan pasar ekspor mulai meningkat sejak awal tahun 2022, sebagai efek dari kembali normalnya logistik dan rantai pasokan.
Dalam rangka lebih meningkatkan kontribusi penjualan domestik terhadap pendapatan, TRIS juga saat ini sedang menggiatkan upaya pemasaran digital melalui berbagai marketplace seperti Yukshopping.com dan juga online marketplace.
Sumber: Kontan