PT Intraco Penta Tbk (INTA) optimistis bisa memenuhi target kinerja di sisa tahun 2022. Hal ini seiring moncernya penjualan alat berat yang dijual perusahaan tersebut.
Sekretaris Perusahaan Intraco Penta Astri Duhita Sari menyampaikan, tren penjualan alat berat INTA tergolong mengesankan sepanjang tahun 2022 berjalan. Secara year to date (ytd) hingga Agustus 2022, penjualan alat berat INTA merek Liu Gong asal China telah mencapai 101% dari target tahun ini.
Tingginya harga sejumlah komoditas telah memberikan angin segar bagi kinerja penjualan alat berat INTA, khususnya untuk tipe alat berat seperti Wide Body Dump Truck dan Big Machine ukuran 50 ton ke atas. Capaian tersebut diyakini akan berdampak positif bagi kinerja keuangan INTA. Meski belum merilis laporan keuangan kuartal III-2022, Manajemen INTA percaya perusahaan akan meraih hasil kinerja keuangan yang memuaskan di periode tersebut. Pihak INTA juga optimistis target pendapatan usaha sebesar Rp 770 miliar hingga akhir tahun 2022 dapat tercapai.
Namun, tahun ini INTA diproyeksikan masih akan mencatatkan kerugian bersih mengingat adanya beban bunga yang cukup tinggi. INTA mencetak kenaikan pendapatan usaha sebesar 18,30% year on year (YoY) menjadi Rp 334,35 miliar pada semester I-2022. Mayoritas pendapatan usaha INTA disumbangkan oleh penjualan alat berat sebesar Rp 168,14 miliar, lalu disusul oleh penjualan suku cadang Rp 102,59 miliar, dan pendapatan jasa persewaan Rp 45,85 miliar.
Sumber: Kontan