PT Timah Tbk (TINS) menandatangani kesepakatan penambahan pasokan listrik dari PT PLN, menjelang dimulainya operasional smelter Ausmelt Furnace. Lewat penandatanganan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL), daya yang dipasok PLN untuk TINS meningkat dari 5.540.000 VA menjadi 8.666.000 VA. Sebagaimana diketahui, Ausmelt Furnace mampu mengolah timah kadar rendah dengan kapasitas produksi mencapai 40.000 ton crude tin per tahun.
Manager PLN Bangka Edy Saputra menyambut baik kerja sama dengan PT Timah Tbk dan siap memenuhi kebutuhan listrik di Unit Metalurgi Muntok PT Timah Tbk. Senada, SRM Niaga dan Pelayanan Pelanggan PLN Mustafrizal mengatakan upaya penggunaan listrik PLN yang dilakukan PT Timah Tbk juga mendukung untuk pengurangan emisi karbon atau net zero emission.
Sementara itu, Sekretaris Perusahaan TINS Abdullah Umar mengatakan kerja sama ini merupakan sinergi BUMN dalam memenuhi kebutuhan listrik di Unit Metalurgi Muntok, khususnya operasional Ausmelt Furnace. TINS sebelumnya memperkirakan proyek smelter terbaru perusahaan, Ausmelt Furnace, mulai beroperasi pada November 2022. Operasional smelter tersebut diproyeksikan bisa menambah efisiensi di kisaran 25 persen sampai 34 persen.
Sumber: Bisnis