PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) berencana akan mengejar target kontrak baru sebesar Rp 2,6 triliun di tahun 2023, dengan berbekal pipeline project sekitar Rp 6,5 triliun.
Sekretaris Perusahaan TOTL Anggie S. Sidharta mengatakan, nilai kontrak baru sampai dengan akhir Juni 2023 adalah sebesar Rp 1,33 triliun. Sejauh ini ada 13 proyek baru yang dikerjakan, ditambah dengan beberapa proyek lain yang masih on-going di tahun 2023.
Alokasi belanja modal atau capital expenditure (capex) TOTL di tahun 2023 sebesar sebesar Rp 3 miliar yang akan digunakan untuk Pembelian software dan peralatan IT serta peralatan proyek. Sementara, target pendapatan TOTL untuk tahun 2023 adalah Rp 2,3 triliun dan target laba 2023 sebesar Rp 95 miliar.
Anggie mengungkapkan, pihaknya berharap pencapaian nilai kontrak baru TOTL di semester II 2023 bisa sejalan dengan target nilai kontrak di tahun ini. Adapun beberapa sentimen yang dapat berpengaruh positif pada kinerja TOTL di semester II 2023 adalah inflasi, kenaikan bahan material, isu geopolitik, serta Pemilu 2024.
Sumber: Kontan