PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) menargetkan total produksi tandan buah segar (TBS) akan naik menjadi 4,4 juta ton di 2023.
TAPG mencatatkan total produksi TBS mencapai 3,2 juta ton pada tahun 2022 atau naik meningkat 21% dengan pencapaian yield sebesar 24,5 ton per hektare. Adapun rata-rata umur tanaman milik Triputra Agro Persada mencapai 12 tahun. Kenaikan TBS yang diolah Pabrik Kelapa Sawit (PKS) TAP berasal internal maupun eksternal untuk memenuhi kapasitas terpasang PKS.
Presiden Direktur TAPG, Tjandra Karya Hermanto mengatakan tahun ini iklim akan menjadi netral atau kemungkinan ELNINO. Hal ini diperkirakan akan berpengaruh pada produksi TBS. Dari sisi volume produksi CPO, perseroan juga menargetkan adanya kenaikan single digit mencapai 3,9% di tahun 2023. Sementara produksi Palm Kernel (PK) diharapkan tumbuh 3,8%.
Lantaran masih banyaknya tantangan di tahun 2023, pihaknya memproyeksikan raihan kinerja terutama profit atau laba bersih tidak akan setinggi raihannya di tahun lalu. Di mana laba bersih perseroan mencapai Rp Rp 3,08 triliun atau meroket 158% dari tahun 2021.
Sumber: Kontan