Entitas Grup Astra, PT United Tractors Tbk (UNTR) semakin menggenjot segmen tambang emas. Salah satunya dengan mempersiapkan tambang emas di Sumbawa untuk beroperasi pada 2023.
Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan tambang emas UNTR di Sumbawa sudah agak siap untuk beroperasi, saat ini pihaknya tengah fokus untuk melakukan pembangunan. Sarah bilang produk emas SJR akan lebih rendah jika dibandingkan dengan tambang emas Martabe, Tapanuli. Diperkirakan tambang emas di Sumbawa bisa memproduksi sekitar 60.000 ons per tahunnya.
Selain itu, Sarah menjelaskan tambang emas Martabe milik UNTR yang dijalankan PT Agincourt Resources akan terus eksplorasi untuk memastikan kestabilan cadangan emas. Untuk tahun ini, UNTR mengalokasikan US$ 190 juta dari modal belanja atau capital expenditure (capex) untuk mengembangkan segmen pertambangan emas. Terutama akan dipakai untuk pembangunan infrastruktur.
Adapun, hingga Desember 2022, total penjualan dari tambang emas Martabe mencapai 286.000 ons. Realisasi turun 13% secara tahunan dari 330.000 ons di 2021. Penurunan itu disebabkan karena adanya penurunan kadar emas yang ditambang. Pendapatan bersih unit usaha pertambangan emas sampai dengan Desember 2022 turun sebesar 8% menjadi Rp 7,7 triliun.
Sumber: Kontan