Sido Muncul (SIDO) Pasang Target Konservatif Tahun Ini

2023-03-17 00:00:00 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) menargetkan pertumbuhan konservatif tahun ini.

David Hidayat Direktur Utama SIDO menuturkan pihaknya menargetkan pertumbuhan sekitar 10% hingga 15% tahun ini. Target ini, dinilai masih sama dengan target yang dipasang tahun lalu. David menjelaskan tahun ini akan menjalankan strategi mendekatkan produknya ke pasar. Hal ini dilakukan dengan usaha memotong jalur distribusi yang kurang efisien. SIDO menilai, hal ini akan mengurangi beban distribusi dan dampaknya secara tidak langsung akan meningkatkan penjualan.

Selain itu, pihaknya juga melakukan penambahan beberapa produk baru yang diharapkan akan menambah kontribusi pertumbuhan penjualan Perseroan. David menambahkan, pihaknya juga optimistis dengan pasar ekspornya. SIDO berencana memasuki pasar Afrika Timur melalui Kenya dan masih terus akan berlanjut di kuartal III 2023. Pada kuartal II 2023, pihaknya akan mulai melakukan pengiriman pertama produk andalannya, Tolak Angin Cair dan Kuku Bima Ener-G!

SIDO menambahkan, target pertumbuhan ekspor masih sesuai dengan rencana awal di 2023, yakni di atas 50%. Walau secara makro-global ada beberapa tantangan yang dihadapi seperti inflasi, berlanjutnya perang di Ukraina, hingga adanya Pemilu Nigeria bulan lalu yang nyaris mengganggu perputaran roda perekonomian Nigeria.Tapi ekspor Sido Muncul sudah mengidentifikasi dan mempertimbangkan risiko tersebut.

Saat ini Perseroan mencoba untuk masuk ke Ghana, Benin dan Senegal, sebab SIDO menilai peluang ekspor untuk produk-produk herbal dan jamu Indonesia masih terbuka lebar. Tahun ini pihaknya menganggarkan capex senilai Rp 197miliar untuk penambahan beberapa peralatan produksi baik di Sido Muncul maupun di anak perusahaan, serta untuk menyelesaikan proyek green house.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: