PT Cerestar Indonesia Tbk (TRGU) siapkan belanja modal atau capex sebesar Rp 300 miliar di tahun 2023. Dana ini akan dialokasikan untuk menambah menambah kapasitas produksinya guna mengerek penjualan perseroan.
Saat ini perseroan melalui entitas anaknya PT PT Harvestar Flour Mills di Gresik, Jawa Timur yang memproduksi tepung terigu dengan total kapasitas 1.600 MT/hari. CFO dan Corporate Secretary PT Cerestar Indonesia, Mulyadi Chandra mengatakan pabrik tersebut juga sedang dalam proses penambahan kapasitas produksi dan ditargetkan dapat beroperasi pada kuartal keempat 2023. Setelah proses pembangunan selesai, nantinya pabrik ini akan memproduksi 2.200 MT/hari.
Saat ini, melalui entitas anak perseroan, perseroan mempunyai pabrik tepung terigu yaitu dengan total kapasitas 1.600 MT/hari, yang sedang dalam proses penambahan kapasitas untuk menjadi 2.200 MT/hari. Rencananya akan bisa beroperasi secara komersial di kuartal empat tahun 2023. Di tahun yang sama, perseroan juga menargetkan pembangunan gudangnya yang berlokasi di Cilegon dapat rampung.
Lebih lanjut Mulyadi menjelaskan untuk kapasitas storage facilities perseroan yang berlokasi di Cilegon, melalui entitas anaknya PT Agristar Grain Industry memiliki kapasitas sebesar 38.000 MT, yang difokuskan untuk bisnis bahan pakan ternak.
Sementara itu menjelang momen Ramadan dan lebaran, Perseroan memproyeksikan permintaan akan mengalami peningkatan. Untuk itu TRGU akan berusaha memenuhi permintaan dengan menambah kapasitas produksi dan penyimpanannya.
Komentar: Laporan keuangan 9M2022 kas internal
sebesar Rp 174 miliar, kas internal kurang untuk membiayai capex 2023.
Kemunngkinan perseroan bisa kombinasikan antara kas internal dengan hutang. Nantinya
alokasi capex akan digunakan untuk meningkatkan produksi nya sebesar 38% dari
sebelumnya. Harga komoditas global yang tidak pasti, salah satunya gandum yang
merupakan bahan baku produk untuk pembuatan tepung. Hal ini menjadi tantangan
bagi TRGU yang dapat mempengaruhi perseroan dalam meningkatkan labanya.
Sumber: Kontan