PT Phapros Tbk (PEHA) mendapat berkah dari pulihnya sektor pariwisata. Kondisi ini membuat penjualan produk Antimo tumbuh signifikan.
Direktur Utama PEHA Hadi Kardoko mengatakan, industri farmasi merupakan salah satu sektor yang turut memperoleh dampak positif dari menggeliatnya sektor pariwisata. Antimo merupakan salah satu produk unggulan PEHA mencatat pertumbuhan yang positif selama tahun 2022.
Pada semester I 2022, pertumbuhan penjualan Antimo mencapai lebih dari 100% dibandingkan tahun 2021. Kemudian di November Antimo dan produk turunan yang menyasar segmen travel convenience juga tumbuh di atas 130% dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pada 2023 nanti, Phapros akan melakukan berbagai inovasi berbasis riset untuk memproduksi beragam obat dan alat kesehatan yang dibutuhkan masyarakat Indonesia. Juga berpotensi untuk diekspor ke negara-negara lain, termasuk menjadikan commercial excellence, operational excellence, financial excellence dan digitalisasi sebagai bagian dari strategi lanjutan dari tahun ini.
Sumber: Kontan