Indonesia Battery Corporation (IBC) menguasai 53,93% saham PT Wika Industri Manufaktur (WIMA), produsen motor listrik Gesits. Hal ini terjadi setelah IBC resmi mengakuisisi saham milik PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi (WIKON) – yang merupakan anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) – di WIMA.
Corporate Secretary WIKON Brilian Widya Muliawan menyampaikan bahwa setelah terjadi pengalihan saham WIMA pada Rabu (14/12/2022), IBC kini memegang saham WIMA sebesar 53,93%, kemudian WIKON sebesar 46,04%, dan Koperasi Karyawan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Kokar WIKA) sebesar 0,03%.
Wakil Menteri I BUMN Pahala Nugraha Mansury menjelaskan, penandatanganan SPA antara WIKON dan IBC merupakan sinergi positif bagi BUMN untuk membangun mata rantai ekosistem electric vehicle (EV) di Indonesia. Menurutnya, Indonesia menargetkan sebanyak dua juta kendaraan listrik beredar di Indonesia pada tahun 2024 dan diharapkan minat masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik juga semakin meningkat. Sebab, biaya operasional motor listrik lebih murah dibandingkan motor konvensional.
Di samping itu, Pahala juga mencermati bahwa supply chain operation dan komersialitas Gesits perlu ditingkatkan dengan cara mengembangkan kemitraan bersama mitra-mitra strategis, termasuk membangun partnership bersama produsen otoparts. Dengan begitu, Pahala meyakini, TKDN Gesits yang kini sudah mencapai 47% akan bertumbuh menjadi 60%. Apalagi, kapabilitas perakitan baterai kendaraan listrik dalam negeri juga terintegrasi dengan IBC.
Sumber: Investor Daily