PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) menggandeng BUMN Turkiye, BOTAS untuk peluang kerjasama gas bumi dan Liquified Natural Gas (LNG). PGN dan BOTAS menandatangani Memorandum of Agreement (MOU) pada Minggu, (13/11/2022).
Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto menjelaskan bahwa kerja sama PGN dengan Botas tidak hanya sebatas suplai gas bumi dan LNG, tetapi juga mengenai pengembangan kerjasama hidrogen, infrastruktur LNG, LNG Trading, fasilitas storage gas bumi bawah tanah, pengembangan SDM, dan potensial bisnis lainnya.
Menurut Haryo, diversifikasi rute dan sumber pasokan gas bumi penting untuk kepastian suplai gas bumi maupun LNG. Oleh karena itu, penyaluran gas bumi maupun LNG untuk Turkiye nantinya juga berasal dari sumber lain, tidak hanya dari Indonesia.
Saat ini yang sudah beroperasi adalah Arun LNG Hub yang dikelola oleh PT Perta Arun Gas (PAG) selaku afiliasi Subholding Gas. Lokasi Arun yang strategis menjadikannya sebagai pusat LNG trading Asia dan destinasi LNG Hub Global seperti China, Australia, Angola, Mesir, dan Amerika Serikat. Kerjasama ini diharapkan berlanjut hingga tahapan komersial. Nantinya, PGN diyakini bakal mendapatkan keuntungan untuk semakin melebarkan bisnis ke kancah intenational.
Sumber: Kontan