PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) memilih untuk menunda pelaksanaan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue ke tahun 2023. Bintraco Dharma berencana melakukan penambahan modal dengan HMETD sebanyak-banyaknya 30 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 10 per saham.
Nantinya, hasil dana dari rights issue ini akan digunakan untuk pengembangan usaha, modal kerja, dan memperkuat struktur permodalan baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak.
Presiden Direktur CARS Benny Redjo Setyono menegaskan bahwa aksi korporasi ini bukan dibatalkan tetapi ditunda. Penundaan dilakukan untuk kesiapan kedua belah pihak, baik investor dan Bintraco Dharma. Benny menyampaikan, pihaknya ingin mengukuhkan hasil kinerja keuangan yang positif (mencetak laba) berdasarkan evaluasi auditor. Maka itu manajemen CARS berencana untuk menggunakan laporan keuangan audit Desember 2022 untuk melaksanakan aksi korporasi ini.
Sumber: Kontan