PT Sky Energy Indonesia Tbk (JSKY) terus berupaya memenuhi kewajiban pada kreditur dan supplier di saat proses penundaan kewajiban pembayaran utang (PKPU) yang masih berjalan.
Direktur Utama JSKY, Jung Fan menjelaskan lebih lanjut, pihaknya terus berupaya memenuhi kewajiban Perusahaan kepada kreditur dan supplier, masih berhubungan dengan proses PKPU yang saat ini masih berjalan.
Saat ini Sky Energy dalam status PKPU Tetap dan dalam tahap penyusunan proposal perdamaian, untuk kemudian proposal tersebut disampaikan kepada para Kreditur terdaftar dengan harapan dapat terjadi homologasi.
Saat ini Sky Energy Indonesia masih dapat bertahan ini karena mayoritas hasil produksi adalah untuk pasar luar negeri(ekspor). Selagi menunggu dukungan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan pasar domestik panel surya, Jung Fan menyatakan, strategi JSKY ke depannya adalah terus melakukan ekspansi pasar ekspor di Amerika dan Jepang.
Di sepanjang 2021 JSKY mencatatkan penjualan senilai Rp 148,29 miliar atau turun sekitar 26% dibandingkan 2020 senilai Rp 200,25 miliar. JSKY mencatatkan rugi bersih periode berjalan senilai Rp 71,56 miliar dari yang sebelumnya untung (laba) senilai Rp 7,78 miliar.
Sumber: Kontan