PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) mengantisipasi adanya kenaikan permintaan semen pasca libur lebaran tahun 2023. Maklumlah, perseroan mencatat adanya penurunan pemakaian semen kantong pada periode tersebut.
Manajemen INTP dalam keterangan resminya memaparkan bahwa penurunan pemakaian semen kantong sebesar -9.3%, dengan komposisi 73% porsi dari total konsumsi semen domestik di kuartal I-2023, telah menyeret konsumsi semen nasional menjadi minus 6,5% secara tahunan.
Perusahaan pun memproyeksikan, tren pemakaian semen akan kembali pulih setelah musim libur lebaran berakhir. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor utamanya, antara lain peningkatan belanja masyarakat sebelum Pemilu 2024, percepatan pembangunan infrastruktur dan komersial, serta dampak akibat pembangunan ibu kota baru di Kalimantan.
Adapun, hingga akhir Maret 2023 perseroan mencatatkan pendapatan neto sebesar Rp 4,24 triliun. Capaian ini melesat 19,3% dari sebelumnya Rp 3,55 triliun selama kuartal pertama tahun 2022. Laba periode berjalan INTP meningkat 103,4%, dari semula Rp 182,6 miliar menjadi Rp 371,4 miliar untuk kuartal I-2023.
Sumber: Kontan