Pendapatan dan Laba Bersih Timah (TINS) Turun di Tahun 2022

2023-03-16 11:01:37 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Kinerja keuangan PT Timah Tbk (TINS) kurang memuaskan sepanjang tahun 2022. Di mana, pendapatan dan laba bersih TINS turun di tahun lalu. Pendapatan TINS tercatat sebesar Rp 12,5 triliun di tahun 2022. Ini membuat pendapatan perusahaan turun 14,29% dibandingkan pendapatan tahun 2021 yang mencapai Rp 14,61 triliun.

Di sisi lain, beban pokok pendapatan TINS terlihat turun. Di mana, pada tahun 2022 beban pokok pendapatan perusahaan hanya Rp 9,98 triliun atau turun 10,65% dari posisi tahun 2021 yang sebesar Rp 11,17 triliun.

Namun, laba bruto TINS tetap terpangkas 26,45% secara tahunan (YoY) menjadi Rp 2,53 triliun di akhir 2022 silam. Alhasil, laba bersih TINS pun turun 20% di tahun 2022. Tercatat, laba tahun berjalan yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk TINS pada tahun 2022 sebesar Rp 1,04 triliun.

Walau mencetak penurunan kinerja, realisasi laba bersih TINS tersebut melampaui target di tengah fluktuasi harga jual logam timah yang cukup tinggi. Kinerja TINS di tahun 2022 didorong oleh upaya efisiensi di seluruh rantai bisnis, penurunan interest bearing debt dan konsistennya peningkatan kinerja anak usaha segmen non timah

Kinerja keuangan TINS di tahun 2022 juga menunjukkan hasil yang baik terlihat dari beberapa rasio diantaranya Net Profit Margin sebesar 8,3% dan penurunan Debt to Equity Ratio sebesar 0,86x. Mengingat di tahun 2021 masih sebesar 1,3x. Hal ini menunjukkan keberhasilan manajemen TINS dalam menurunkan beban utang dan bunga bank. Melihat hasil kinerja tersebut, TINS optimistis dapat meningkatkan kinerjanya di tahun 2023.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: