Calon emiten PT Grahaprima Suksesmandiri Tbk (GTRA) atawa GrahaTrans berkomitmen memberikan kualitas layanan yang prima melalui penerapan sistem operasi armada secara online dua arah dan terintegrasi. Perusahaan bergerak dalam bidang angkutan bermotor untuk barang umum ini sudah menerapkan transport management system (TMS) yang bekerja secara online dua arah dan terintegrasi, dengan dilengkapi fitur GPS tracking, booking order dan invoicing.
Direktur Utama Grahaprima Suksesmandiri Ronny Senjaya menyebutkan, implementasi TMS bisa diandalkan oleh GrahaTrans maupun pelanggan dalam upaya mengontrol pengiriman, pengelolaan order, proses bongkar muat hingga dapat mengeluarkan invoice untuk customer. Pemanfaatan TMS merupakan salah satu cara paling efektif dalam meningkatkan kinerja GTRA.
Sampai akhir Agustus 2022, Inbisco Niagatama Semesta (Mayora Group) memberikan kontribusi mencapai 25,38% dari total pendapatan perusahaan. Sementara itu, kontribusi dari empat pelanggan utama lainnya masih berada di bawah 10% dari total pendapatan.
GTRA berencana akan membeli 38 unit truk yang dananya bersumber dari hasil penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO). Pada aksi korporasi ini, GTRA akan melepas saham ke publik sebanyak-banyaknya 378,87 juta saham dengan harga penawaran awal (book building) Rp 100 per saham-Rp 150 per saham.
Sumber: Kontan