Ada Kabar! Alfamart Group Mau Kuasai 5 -10 Persen Saham Multi Medika (MMIX)

2023-02-15 00:00:00 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Kelompok usaha Alfamart dikabarkan akan membeli sekitar 5-10% saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX) yang beredar di masyarakat. Target kepemilikan 5%-10% direncanakan akan dibeli secara bertahap sejak perusahaan MMIX melantai di bursa Desember 2022 lalu.

Pembelian ini akan sangat strategis untuk bisnis MMIX ke depan karena akan terjadi sinergi untuk pemasaran sejumlah produk yang lisensinya dipegang perseroan. Lewat berbagai langkah strategi itu, manajemen memperkirakan pendapatan MMIX tahun 2023 bakal meningkat sekitar 30%. Peningkatan ini merupakan lanjutan dari tren positif pertumbuhan kinerja perseroan 2021 membukukan penjualan sekitar Rp 180 miliar, dan penpatan 2022 diperkirakan tumbuh sekitar 10-15%.

Langkah ekspansi ini memantapkan group Alfamart pada sector-sektor  FMCG yang mereka kuasai dan distribusikan di jaringan Alfamart. Saat ini terdapat sekitar   17.000 jaringan Alfamart dan 2.000 outlet Alfamdii diseluruh Indonesia

Komentar: MMIX merupakan perusahaan dengan kegiatan usaha utama menjual produk kesehatan seperti masker dan baru saja IPO di awal Desember tahun 2022. MMIX memiliki keunggulan karena memiliki kerja sama dengan karakter-karakter populer asal Korea Selatan seperti BT21 dan Line Friends. Pembelian saham MMIX oleh Alfamart dapat menjadi hal yang positif bagi MMIX yang melakukan penjualan produknya di minimarket seperti alfamart. Selain itu, Alfamart sendiri juga sudah memiliki sebanyak 17.000 jaringan Alfamart dan 2.000 outlet Alfamidi di Indonesia dan memiliki kinerja usaha yang stabil. Namun, masih belum terdapat konfirmasi bahwa pembelian saham akan dilakukan sehingga perlu menunggu informasi lebih lanjut menyangkut hal tersebut.

Sumber: Emitennews

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: