Grup Pelindo (IPCC) Catat Bongkar Muat Mobil CBU Naik Drastis

2023-02-15 00:00:00 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC), mencatatkan pertumbuhan volume bongkar muat kendaraan terutama dari segmen completely built unit (CBU) pada Januari 2023. 

Investor Relations Indonesia Kendaraan Terminal Reza Priyambada menerangkan pertumbuhan volume seiring dengan masih banyaknya permintaan akan kendaraan roda empat di masyarakat. Tidak hanya di dalam negeri namun, permintaan akan CBU di luar negeri pun juga masih menunjukan peningkatan. 

Di awal tahun ini, tercatat volume bongkar muat kendaraan CBU di terminal IPCC sebanyak 32.629 unit atau mengalami peningkatan 86,28 persen YoY dari periode yang sama tahun lalu. Adapun angka tersebut berasal dari terminal internasional IPCC. 

Sementara itu, pada terminal domestik tercatat bongkar muat kendaraan CBU sebanyak 28.156 unit atau naik 33,75 persen dari tahun lalu. Pada terminal internasional, sebanyak 32.629 unit berasal dari bongkar muat CBU impor yang naik 99,43 persen YoY menjadi 5.283 unit dan bongkar muat CBU ekspor yang naik 83,94 persen menjadi 27.346 unit. 

Ke depan, IPCC terus berupaya mengembangkan portofolio bisnisnya dan cakupan area bongkar muat kendaraan di wilayah Indonesia. 

Komentar: Peningkatan pendapatan dan volume penjualan dari IPCC disebabkan secara utama oleh terminal internasional IPCC. Terminal domestik juga mencatat adanya peningkatan dibandingkan dengan tahun lalu. Hal ini dapat disebabkan karena bertambahnya area penanganan bongkar muat oleh IPCC. Kondisi tersebut juga dapat terdorong oleh permintaan kendaraan roda empat yang masih tinggi di masyarakat dalam negeri maupun luar negeri. Hal ini bersifat positif bagi pendapatan serta laba IPCC di tahun 2023 yang diharapkan dapat mengalami peningkatan.

Sumber: Bisnis

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: