Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) optimistis penjualan mobil pada tahun 2023 akan tetap berada dalam tren yang positif.
Sebagai informasi, penjualan mobil wholesales (pabrik ke dealer) naik 18,1% secara year on year (YoY) menjadi 1.048.040 unit selama periode Januari-Desember 2022. Sementara itu, penjualan mobil ritel (dealer ke konsumen) naik 17,4% YoY menjadi 1.013.582 unit pada tahun lalu.
Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menyampaikan, pihaknya tetap memproyeksikan penjualan mobil nasional tahun ini tetap berada di level 975.000 unit terlepas dari capaian kinerja industri otomotif pada tahun lalu. Ia juga berharap penjualan mobil berbasis elektrifikasi seperti Hybrid Electric Vehicle (HEV), Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV), dan Battery Electric Vehicle (BEV) akan meningkat pada tahun ini, bersamaan dengan kenaikan penjualan kendaraan konvensional.
Gaikindo pun menyebut pertumbuhan ekonomi nasional akan menjadi faktor utama untuk perkembangan penjualan mobil pada tahun ini. Dimana, mobil-mobil hybrid dan listrik memiliki prospek yang menjanjikan pada tahun ini. Diharapkan pula sepanjang 2023 pasar otomotif dalam negeri akan semakin ramai dengan hadirnya merek-merek mobil listrik baru.
Sumber: Kontan