PT Visi Media Asia Tbk. (VIVA) menyatakan pihaknya mematok pertumbuhan minimal 3% tahun 2023.
Managing Director VIVA Arief Yahya mengemukakan nilai ini sejalan dengan proyeksi pertumbuhan industri yang akan berjalan tahun depan. Tahun ini pihaknya membidik target pendapatan senilai Rp1,7 triliun. Pihaknya akan fokus pada distribusi konten FTA ANTV dan TvOne melalui berbagai platform digital yang dikenal dengan strategi 360⁰.
Arief Yahya mengatakan jika strategi 360⁰ berhasil meningkatkan engagement pemirsa yang dapat menikmati konten dimanapun, kapanpun, dengan perangkat apapun. Dengan kebijakan Analog Switch Off (ASO), Arief menjelaskan jika ANTV dan tvOne sebagai penyelenggara multipleksing di 16 provinsi dengan 38 wilayah layanan siaran telah menyelesaikan pembangunan infrastruktur multipleksing dan melanjutkan pendistribusian set-top-box (STB) gratis bagi Rumah Tangga Miskin.
Untuk hal ini, VIVA bekerjasama dengan penyelenggara multipleksing lainnya agar ANTV dan tvOne bersiaran di 34 provinsi. Sementara, untuk mengantisipasi persaingan TV FTA yang semakin ketat, ANTV berkolaborasi dengan content creators dan menayangkan variasi program baru seperti program entertainment, series sinetron lokal, program olahraga, talent search, dan program musik spesial.
Sumber: Kontan