Kinerja keuangan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) sampai akhir tahun 2022 masih akan dibebani oleh potensi rugi investasi lewat anak usaha PT Telekomunikasi Selular pada PT Goto Gojek Tokopedia Tbk (GOTO).
Mengacu pada kajian Analis Mirae Asset Sekuritas, Hariyanto Wijaya dan Jennifer A Harjono bahwa berdasarkan laporan keuangan kuartal III 2022, TLKM membukukan potensi kerugian dari investasi pada GOTO senilai Rp3,1 triliun.
Dalam riset tersebut dijelaskan, potensi kerugian itu didasarkan perhitungan harga GOTO per 30 September 2022 sebesar Rp246 per lembar. Nilai tersebut, 27,2 persen dibawah harga IPO dan 34,4 persen dari harga perolehan GOTO oleh TLKM.
Namun demikian, dia menilai, TLKM akan tetap membagikan dividen tahun buku 2022 dengan total nilai Rp14,96 triliun atau rasio pembayaran dividen sebesar 60 persen dari taksiran laba bersih tahun 2022.
Sumber: Pasardana