PT Mahkota Group Tbk (MGRO) merevisi turun target bisnis yang telah dibidik di tahun 2022. Keputusan itu diambil setelah mempertimbangkan gejolak ekonomi yang terjadi belakangan ini. Pada mulanya, MGRO punya target untuk dapat mencapai angka penjualan sebesar Rp 12 triliun, dengan torehan laba bersih senilai Rp 200 miliar.
Namun melihat kondisi belakangan ini, Corporate Secretary Mahkota Group Elvi menuturkan bahwa pihaknya kini telah melakukan kajian revisi atas proyeksi penjualan menjadi sebesar Rp 8 triliun dan Rp 100 miliar untuk laba bersih. MGRO belum merilis secara resmi laporan keuangan kuartal III-2022. Dia menyebut bahwa secara garis besar kinerja perseroan selama Januari-September berjalan cukup lancar.
Dari sisi bottom line, MGRO tercatat membukukan rugi bersih periode berjalan sebesar Rp 7,26 miliar. Padahal, pada periode yang sama tahun lalu, perusahaan ini masih mambu menorehkan laba bersih hingga Rp 2,68 miliar. Meski dibayangi berbagai ketidakpastian kondisi makroekonomi, geopolitik dan isu resesi, MGRO tetap punya prospek bisnis yang positif untuk tahun 2023. Hal ini salah satunya didukung oleh rencana penambahan kapasitas produksi di tahun depan.
Sumber: Kontan