PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) memastikan target kinerja operasional belum akan berubah tahun ini meskipun operasi Blok Mandiodo tengah dihentikan.
Corporate Secretary ANTM Syarif Faisal Alkadrie mengungkapkan, saat ini kegiatan operasional untuk Unit Bisnis Pertambangan Nikel Konawe Utara masih berjalan di Blok Tapunopaka. Sementara itu, aktivitas operasi pada Blok Mandiodo masih dihentikan. Meski demikian, perusahaan belum berencana mengubah target produksi disisa tahun ini.
Faisal mengungkapkan, produksi bijih nikel ANTAM secara konsolidasian pada Semester 1 2023 masih berjalan sesuai dengan target di mana capaian produksi sebesar 6,81 juta wet metric ton(wmt). Raihan ini naik 55% year on year (YoY) dibandingkan dengan produksi bijih nikel di periode yang sama di tahun sebelumnya sebesar 4,39 juta wmt.
Adapun, pada kuartal I 2033 ANTM membukukan laba bersih Rp 1,66 triliun, tumbuh 13% dari laba periode berjalan kuartal pertama 2022 sebesar Rp 1,47 triliun. Kenaikan laba bersih ANTM sejalan dengan kenaikan pendapatan, dimana pada kuartal pertama 2023, total penjualan ANTM tercatat sebesar Rp 11,59 triliun, meningkat 19% dibandingkan periode yang sama tahun 2022 sebesar Rp 9,75 triliun.
Sumber: Kontan