Summarecon Agung (SMRA) yang Gencar Ekspansi

2023-07-14 12:03:20 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

Kinerja PT Summarecon Agung Tbk (SMRA) terus menunjukkan pemulihan. Perseroan akan mendapat katalis positif dari serah terima proyek dan pembukaan pusat perbelanjaan di semester kedua 2023.

Analis Indo Premiere Sekuritas Michelle Nugroho masih melihat optimisme bagi SMRA, meskipun penjualan hingga semester pertama tahun ini tidak begitu mulus. Hal tersebut karena sejumlah proyek siap diluncurkan pada semester kedua 2023 yang cukup luas di berbagai wilayah diantaranya Bandung, Bogor, Bekasi, dan Serpong.

Michelle mengatakan, penjualan SMRA masih di bawah target. Pada semester I-2023, SMRA melaporkan pendapatan pra penjualan alias marketing sales sebesar Rp 1,6 triliun atau lebih rendah 30% yoy. Angka penjualan itu hanya mencapai 32% dari target marketing sales yang dipatok sebesar Rp 5 triliun hingga akhir tahun 2023.

Di tengah peluncuran terbatas pada paruh pertama tahun ini, pendapatan pra penjualan SMRA sebagian besar didorong oleh penjualan berulang karena peluncuran baru hanya mewakili Rp 468 miliar yakni sekitar 29% dari total marketing sales hingga semester I-2023.

Kendati penjualan properti terlihat lesu, tetapi sebenarnya jumlah perlahan meningkat. Di bulan Juni saja, SMRA membukukan marketing sales Rp 272 miliar atau tumbuh 11% yoy dan naik 21% mom, dengan Serpong dan Bekasi sebagai kontributor terbesar.

Pada periode Juli-Agustus 2023, SMRA berencana meluncurkan klaster hunian baru bernama Genova di Bandung dengan kisaran harga Rp 2-3 miliar sebanyak 43 unit dan klaster hunian di Bogor dengan kisaran harga Rp 1,8 miliar – Rp 4 miliar untuk tahap 1 berkisar 83/220 unit.

Indo Premiere Sekuritas mengestimasi marketing sales SMRA untuk Bandung dan Bogor masing-masing sebesar Rp 121 miliar dan Rp 237 miliar. Proyeksi tersebut diperkirakan berdasarkan harga jual Rp 2,8 miliar – Rp 2,9 miliar per unit dan asumsi tingkat take-up 100%.


Sumber: Kontan

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: