Beberapa minggu terakhir, PT Akulaku Silvrr Indonesia, yang merupakan bagian dari Akulaku Group terus menambah kepemilikan sahamnya di PT Bank Neo Commerce Tbk (BNC). Langkah ini dinilai sebagai optimisme grup atas layanan perbankan digital di Indonesia. Sebagai informasi, PT Akulaku Silvrr Indonesia telah memperbesar kepemilikan saham di Bank Neo Commerce menjadi 27,32% hingga akhir Mei 2023, melalui beberapa kali transaksi.
Chief Financial Officer Akulaku Group, Fan Zhang bilang optimisme tersebut dikarenakan aplikasi layanan perbankan digital BNC, neobank, merupakan salah satu aplikasi perbankan yang paling banyak diunduh di Indonesia. Hingga akhir tahun 2022, BNC telah melayani lebih dari 20 juta nasabah. Oleh karenanya, ia memiliki pandangan positif tentang prospek pertumbuhan dan adopsi layanan perbankan digital yang berkelanjutan dalam jangka panjang.
Dimana, ia meyakinini BNC dapat berperan penting di sektor ini. Lebih lanjut, BNC berupaya untuk memperluas layanannya, yang mencakup peluncuran kartu kredit dan kartu debit dalam bentuk fisik, serta bekerja sama dengan berbagai perusahaan dalam penyediaan layanan corporate banking, seperti payroll. Ia menegaskan bersama dengan berbagai entitas lainnya di bawah Akulaku Group, Akulaku menargetkan untuk dapat melayani lebih dari 50 juta pengguna pada tahun 2025.
Sumber: Kontan