Miliki Sejumlah Peluang, Bank BJB (BJBR) Bidik Kenaikan Laba Jadi Rp 2,57 Triliun

2023-03-15 00:00:00 - Bagikan ke Facebook Whatsapp Twitter

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) memproyeksi peningkatan laba bersih menjadi Rp 2,57 triliun atau tumbuh 14,57% tahun 2023. Sedangkan margin bunga bersih (net interest margin/NIM) diprediksi turun dan penyaluran kredit diasumsikan melambat.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi menerangkan, tahun 2023 merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri perbankan. Tidak seragamnya laju pemulihan ekonomi global dan rencana normalisasi kebijakan The Fed memicu isu tapering yang menyebabkan potensi kenaikan suku bunga acuan di masa mendatang.

Meski begitu, berbeda dengan Indonesia, berbagai bauran kebijakan makroprudensial antara bank sentral dan Pemerintah dalam menahan laju inflasi sampai dengan kuartal II-2022 ini cukup berhasil. 

Bank BJB, masih memiliki sejumlah peluang. Dimulai dari sebagian besar kantor cabang perusahaan asih menjadi market nichers di wilayah operasionalnya, sehingga ada ruang untuk meningkatkan pangsa pasar, baik dari sisi aset, DPK, maupun kredit. Dalam menangkap berbagai peluang tersebut, Bank BJB menyusun strategi ekspansi kredit secara selektif dengan mengoptimalkan ekosistem bisnis. Hal ini ditujukan agar pertumbuhan kredit dapat berkualitas dan berkelanjutan.

Tetapi kebijakan tersebut pada akhirnya membuat perseroan memproyeksikan penyaluran kredit cenderung landai atau turun tipis 0,72% menjadi Rp 114,91 triliun pada tahun 2023, dibandingkan penyaluran kredit tahun 2022 mencapai Rp 115,76 triliun. Pada saat sama, total aset pun ikut diprediksi susut 3,42% (yoy) menjadi Rp 175,05 triliun pada tahun ini.


Sumber: Investor Daily

Bagikan:

DISCLAIMER ON!

Pandangan diatas merupakan pandangan dari PanenSAHAM, dan kami tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang diterima oleh investor dalam bertransaksi. Semua keputusan ada di tangan investor

Berita Menarik Lainnya: