PT Bank Jtrust Indonesia Tbk (BCIC) bakal melakukan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) alias rights issue pada paruh pertama tahun ini.
Rights issue ini merupakan proses lanjutan yang harus dilakukan perseroan untuk merealisasikan setoran modal dari pemegang saham pengendali pada Desember 2022. Injeksi modal dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan modal inti minimum sebesar Rp 3 triliun.
Direktur Keuangan dan Perencanaan Bank Jtrust, Helmi A Hidayat menegaskan, aksi korporasi ini hanya untuk mengkonversi setoran modal menjadi saham. Dalam rencana bisnis Bank JTrust belum ada keinginan untuk melakukan merger.
Bank J Trust akan rights issue dengan menerbitkan sebanyak-banyaknya 10 miliar saham seri C dengan nilai nominal Rp 100 per saham. Rencana tersebut akan dimintakan persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar (RUPSLB) Bank JTrust Indonesia yang akan dilaksanakan pada 3 Maret 2023.
Sumber: Kontan