PT Arwana Citramulia Tbk (ARNA) baru saja merilis laporan keuangan tahun buku 2022. Penjualan neto ARNA terpantau stabil jika dibandingkan tahun sebelumnya. Penjualan neto perseroan tumbuh tipis 1,25% menjadi Rp 2,58 triliun sepanjang 2022. Di mana, pada tahun 2021 penjualan neto ARNA tercatat senilai Rp 2,55 triliun.
Meski ada peningkatan penjualan, ARNA terpantau mampu menurunkan beban pokok penjualan hingga 6,23% menjadi Rp 1,53 triliun sepanjang tahun lalu. Padahal, pada periode yang sama tahun 2021, beban pokok penjualan ARNA masih mencapai Rp 1,63 triliun. Perusahaan ini juga berhasil memangkas beban penjualan. Pada tahun lalu, beban penjualan ARNA tercatat Rp 215,97 miliar atau lebih rendah 5,70% dari sebelumnya Rp 228,56 miliar pada tahun 2021.
Dari sisi bottom line, Arwana Citramulia berhasil menorehkan pertumbuhan laba bersih hingga dua digit. Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih melesat 18,27%, dari semula Rp 470,90 miliar di tahun 2021, naik menjadi Rp 576,21 miliar hingga akhir tahun 2022.
Sumber: Kontan