PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR) menyiapkan dana Rp350 miliar untuk memperkuat kelompok usaha bank atau KUB pada 2023.
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi mengatakan bahwa dana tersebut akan digunakan perseroan untuk pengembangan KUB. Semakin banyak anggota KUB, grup akan semakin kuat dan memiliki ekosistem lebih besar. Selain itu, sinergi yang lebih kuat dalam berbagai bidang akan memberikan nilai tambah baik bagi Bank BJB maupun BPD lainnya.
Yuddy menuturkan masih ada beberapa BPD lain yang kini tengah menjalin komunikasi dengan Bank BJB, termasuk dengan pemangku kepentingan atau stakeholder. Dia berharap kerja sama dapat terjalin dalam waktu dekat.
Saat ini, Bank BJB tercatat sebagai induk KUB dengan tiga anggota yakni Bank BJB Syariah, Bank Bengkulu, dan Bank Sulawesi Tenggara (Sultra). Yuddy menyampaikan bahwa perseroan telah efektif melakukan setoran modal tahap pertama kepada Bank Bengkulu senilai Rp99,9 miliar.
Hal tersebut membuat perseroan menggenggam 7,15 persen saham Bank Bengkulu. Kepemilikan itu berpotensi meningkat karena berdasarkan perjanjian, perseroan akan melakukan setoran modal secara bertahap maksimal hingga Rp250 miliar kepada Bank Bengkulu.
Sumber: Bisnis