PT Kencana Energi Lestari Tbk (KEEN) optimistis pada kinerja tahun 2023. Bahkan, perusahaan menargetkan pendapatan sebesar US$ 145,8 juta dan laba sebesar US$ 62,6 juta di tahun depan.
KEEN optimistis, pasang target tersebut mengingat capaian kinerja positif sepanjang sembilan bulan pertama 2022. Perseroan membukukan pendapatan US$ 27,57 juta, jumlah ini meningkat dibanding pendapatan kuartal III-2021 sebesar US$ 26,6 juta.
Setelah dikurangi beban langsung sebesar US$ 8.10 juta dan beban usaha US$ yang terdiri dari US$ 2,37 juta, diperoleh laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas Induk sebesar US$ 8,88 juta, jumlah ini naik 260% dari laba bersih tahun 2021 sebesar US$ 2,47 juta. Kenaikan laba bersih ini disebabkan karena telah beroperasinya proyek PLTM Ma'dong 10 MW dan mulai konstruksinya proyek PLTM Ordi Hulu 10 MW.
Wakil Direktur Utama KEEN Wilson Maknawi mengaku proyek konsesi PLTM Ordi Hulu saat ini sedang dalam proses konstruksi. Perseroan memperkirakan PLTM Ordi Hulu akan mulai melakukan commercial operations date (COD) pada awal tahun 2024.
KEEN mengaku saat ini pihaknya masih memiliki pipeline proyek yang sangat menarik. KEEN saat ini mencakup tiga pembangkit listrik tenaga air dan satu pembangkit listrik tenaga biomassa. Perseroan sedang melakukan proses konstruksi di proyek PLTM Ordi Hulu dan PLTS Tempilang, yang masing-masing akan mulai produksi (COD) pada kuartal I-2024 dan kuartal I-2023
Sumber: Kontan