Rantai pasok industri dunia tengah menghadapi ketidakpastian akibat dampak pandemi hingga konflik antar negara. Bahkan hal ini juga dirasakan sejumlah perusahaan besar.
Direktur Indofood Sukses Makmur, Axton Salim mengatakan bahwa dalam menghadapi gangguan rantai pasokan global, pemerintah dan swasta perlu fokus meningkatkan ketahanan lokal. Secara khusus, Axton mengajak dunia bisnis G20 yang tergabung dalam B20 saling berkolaborasi. Tak hanya itu, Axton Salim menjelaskan salah satu langkah yang disiapkan Indofood adalah memperkaya pasokan dari petani lokal. Tujuannya adalah diversifikasi rantai pasok mereka.
Axton menjelaskan, Indofood telah bekerja sama dengan 20 ribu petani kentang, cabai, singkong, hingga kelapa untuk meningkatkan produkstifitas mereka. Kerja sama juga dilakukan perusahaan tersebut dengan 40 ribu petani plasma. Inklusivitas bisnis juga menjadi salah satu sasaran B20 dalam menghadapi potensi krisis pasokan. Presiden Direktur PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk Vassilis Gkatzelis mengatakan pihaknya bekerja sama dengan 22 ribu petani agar produk tembakaunya sesuai dengan standar internasional.
Tak hanya itu, mereka juga menggandeng 200 ribu toko kelontong dan warung untuk memberikan pelatihan. Berbagai macam programnya antara lain bagaimana warung bisa beralih menjadi daring, penguassaan teknologi, hingga modal kerja.
Meski demikian, pemerintah juga memiliki peran penting untuk melancarkan rantai pasok global. Founder dari Tsingshan Holding Group, Xiang Guangda mengingatkan semua negara tak bisa bekerja sendiri-sendiri dalam menghadapi masalah ini.
Sumber: Katadata