PT Astra Otoparts Tbk (AUTO), menggandeng PT PLN (Persero) mengembangkan infrastruktur kendaraan listrik, dengan membangun Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) dan pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap.
Adapun, sejak 2022 lalu, AUTO telah memperkenalkan charging station Astra Otopower sebagai fasilitas pengisian daya Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) roda empat yang kini telah tersebar di 13 titik. Charging station atau SPKLU Astra Otopower tersebut dikembangkan dan diproduksi sendiri oleh AUTO dengan merek ALTRO. Ke depan, fasilitas pengisian daya KBLBB roda empat ini akan bertambah menyesuaikan populasi kendaraan listrik di Indonesia.
Selain itu, Astra bersama PLN turut berkomitmen untuk mengakselerasi penggunaan energi baru terbarukan (EBT) melalui pemasangan PLTS Atap di 94 lokasi yang tersebar di Indonesia dengan total kapasitas 10,94 megawatt peak (MWp).
Anak usaha Astra, PT Energia Prima Nusantara (EPN) juga mempercayakan penyediaan PLTS atap sebesar 37,3 MWp kepada PLN melalui PT Indonesia Comnets Plus (PLN Icon Plus) untuk mengembangkan implementasi solar photovoltaic (PV) Rooftop di Indonesia guna mendukung tercapainya target bauran EBT sebesar 23 persen pada 2025.
Sumber: Bisnis